Meaning

"I should have" adalah ungkapan dalam bahasa Inggris yang digunakan untuk mengungkapkan penyesalan atau refleksi terhadap sesuatu yang seharusnya dilakukan di masa lalu, tetapi tidak dilakukan. Dalam bahasa Indonesia, ungkapan ini sering diartikan sebagai "seharusnya saya" atau "saya seharusnya sudah".

Contoh penggunaan "I should have" adalah ketika Anda merasa seharusnya mengambil tindakan tertentu tetapi tidak melakukannya, seperti dalam kalimat: "I should have studied harder for the exam." Artinya, Anda menyesal karena tidak belajar lebih giat untuk ujian tersebut.

Ungkapan ini membantu menggambarkan perasaan bahwa ada keputusan atau tindakan yang lebih baik yang bisa diambil di masa lalu. Selain itu, "I should have" juga bisa digunakan untuk memberi saran kepada diri sendiri setelah mengetahui hasil dari tindakan sebelumnya, seperti: "I should have brought an umbrella because it rained." Dalam hal ini, Anda menyadari bahwa membawa payung akan menjadi keputusan yang lebih baik karena hujan turun.

Penggunaan "I should have" tidak hanya terbatas pada situasi pribadi. Ungkapan ini juga bisa digunakan untuk mengekspresikan harapan atau ekspektasi terhadap orang lain atau situasi, misalnya: "They should have informed us about the change in schedule." Ini menunjukkan bahwa Anda merasa seharusnya ada pemberitahuan sebelumnya tentang perubahan jadwal.

Dengan memahami dan menggunakan "I should have", Anda dapat lebih baik mengekspresikan penyesalan atau pembelajaran dari pengalaman masa lalu dalam bahasa Inggris.

Today's Sentences

01

I should have apologized.

Situation 1

Have you seen Anna?

Apakah kamu sudah melihat Anna?

You just missed her.
She left to go home.

Kamu baru saja melewatkannya.
Dia sudah pulang ke rumah.

I should've apologized.

Saya seharusnya minta maaf.

Why?
Did something happen?

Mengapa?
Ada sesuatu yang terjadi?

Situation 2

Do you know what the worst feeling is?

Apakah kamu tahu apa perasaan terburuk itu?

Tell me please.

Beritahu saya, tolong.

Feeling like, “I should have apologized.”

Merasa seperti, “I should have apologized.”

Are you saying I should say sorry before it’s too late?

Apakah kamu mengatakan bahwa aku harus meminta maaf sebelum terlambat?

02

I should have ordered a drink.

Situation 1

How was your steak?

Bagaimana steak Anda?

It was perfect. Thank you.

Itu sempurna. Terima kasih.

Are you ready for the bill?

Apakah Anda siap untuk tagihannya?

Yes, I should've ordered a drink but it’s ok.

Ya, seharusnya saya memesan minuman tapi tidak apa-apa.

Situation 2

This Greek Chicken Pita Wrap is amazing!

Pita Wrap Ayam Yunani ini luar biasa!

It’s really tasty.

Ini benar-benar enak.

I should've ordered a drink.

Seharusnya saya memesan minuman.

Me too.
I could really use a drink right now.

Saya juga.
Saya benar-benar butuh minuman sekarang.

03

I should have eaten breakfast.

Situation 1

What’s that sound?

Suara apa itu?

It was my stomach.
I should’ve eaten breakfast.

Itu perutku.
Seharusnya aku makan sarapan.

Do you wanna grab an early lunch?

Apakah kamu mau makan siang lebih awal?

I’d love that.

Saya akan sangat menyukainya.

Situation 2

I’m so hungry.

Saya sangat lapar.

Me too.
I should've eaten breakfast.

Saya juga.
Saya seharusnya makan sarapan.

I skipped breakfast because I slept in.

Saya melewatkan sarapan karena saya bangun kesiangan.

Me too!

Saya juga!

04

I should have gone to bed earlier.

Situation 1

Is it just me or do you look tired today?

Apakah hanya aku yang merasa atau kamu terlihat lelah hari ini?

I stayed up late talking to my girlfriend.

Saya begadang untuk berbicara dengan pacar saya.

Talking or arguing?

Berbicara atau berdebat?

Our conversation turned into an argument.
I should have gone to bed earlier.

Percakapan kami berubah menjadi sebuah argumen.
Saya seharusnya tidur lebih awal.

Situation 2

Have you seen the series on E-TV?

Apakah kamu sudah menonton seri di E-TV?

I was up all night catching up on the series.
I should have gone to bed earlier.

Saya begadang semalaman untuk menonton serial tersebut.
Saya seharusnya tidur lebih awal.

Isn’t it a good show?

Apakah ini bukan pertunjukan yang bagus?

Very thrilling and so many twists!

Sangat mendebarkan dan penuh dengan banyak kejutan!

05

I should have worn my other swimsuit.

Situation 1

Are you ready to go for a swim?

Apakah kamu siap untuk berenang?

Yes, let’s go.

Ya, ayo pergi.

Everyone is so dressed up!

Semua orang berpakaian begitu rapi!

I should have worn my other swimsuit.

Saya seharusnya memakai pakaian renang saya yang lain.

Situation 2

I should've worn my other swimsuit.

Saya seharusnya memakai swimsuit yang lain.

Why? You look amazing.

Mengapa? Kamu terlihat luar biasa.

The other swimsuit was trendier.

Baju renang yang lain lebih "trendy".

This one is just as eye-catching.

Yang ini sama mencoloknya.

Writer's Note

"should have" + past participle = talk about actions we regret.

"should have" + past participle = berbicara tentang tindakan yang kita sesali.

(To regret = to feel bad about something that happened or did not happen in the past.)

(Berpikir menyesal = merasa tidak enak tentang sesuatu yang terjadi atau tidak terjadi di masa lalu.)

Today's sentences show the "should have" + past participle structure!

Kalimat hari ini menunjukkan struktur "should have" + past participle!
  1. I should have apologized.
  2. Saya seharusnya meminta maaf.
  3. I should have ordered a drink.
  4. Saya seharusnya memesan minuman.
  5. I should have eaten breakfast.
  6. Saya seharusnya makan sarapan.
  7. I should have gone to bed earlier.
  8. Saya seharusnya tidur lebih awal.
  9. I should have worn my other swimsuit.
  10. Saya seharusnya memakai baju renang saya yang lain.

Remember that "should have" = "should've" sounds like /ˈʃʊd.əv/

Ingat bahwa "should have" = "should've" terdengar seperti /ˈʃʊd.əv/

Create your own "should have" sentences and show them off in the comment section! ⭐You're doing great, way to go!⭐

Buat kalimat "should have" Anda sendiri dan tunjukkan di bagian komentar! ⭐Anda sudah melakukan dengan baik, teruskan!⭐
Call back

Call back

“Call back” berarti menelepon kembali, digunakan saat ingin menghubungi lagi.
Oktober 14, 2025 Read More
Have you been to

Have you been to

"Have you been to" berarti "Apakah kamu pernah ke" dan digunakan untuk menanyakan pengalaman mengunjungi suatu tempat.
September 25, 2024 Read More
Head back

Head back

"Head back" berarti kembali ke tempat sebelumnya, sering digunakan saat akan pulang.
Agustus 21, 2025 Read More

Leave a Reply


0:00
0:00