Meaning

“Rose Colored Glasses” adalah sebuah ungkapan dalam bahasa Inggris yang digunakan untuk menggambarkan cara pandang seseorang yang terlalu optimis atau positif terhadap suatu situasi. Ketika seseorang melihat sesuatu dengan “Rose Colored Glasses”, mereka cenderung mengabaikan hal-hal negatif atau tantangan yang ada, dan fokus pada sisi baiknya saja. Misalnya, jika seseorang baru saja mendapatkan pekerjaan baru dan hanya melihat sisi positif seperti gaji yang baik dan lingkungan kerja yang nyaman, tanpa mempertimbangkan kemungkinan tekanan kerja atau tanggung jawab yang berat, mereka bisa dikatakan melihat pekerjaan tersebut dengan “Rose Colored Glasses”. Ungkapan ini sering digunakan dalam konteks percakapan sehari-hari untuk menggambarkan sikap yang mungkin kurang realistis. Meskipun optimisme adalah hal yang baik, melihat dunia hanya melalui “Rose Colored Glasses” bisa membuat seseorang kurang siap menghadapi kenyataan yang ada. Dengan demikian, penting untuk memiliki pandangan yang seimbang, mengakui baik sisi positif maupun negatif dari suatu situasi.

Example

Despite his abusive tendencies, she looks at him with rose-colored glasses.

Meskipun dia memiliki kecenderungan kasar, dia melihatnya dengan kacamata berwarna mawar.

I thought that being a model would be high-paying and glamorous. But I realized that I saw the job through rose-colored glasses.

Saya berpikir bahwa menjadi model akan mendapatkan bayaran tinggi dan terlihat glamor. Namun, saya menyadari bahwa saya melihat pekerjaan tersebut melalui "rose-colored glasses".

I don't remember the big problems in my past relationships. Goes to show that we recall memories with a rose-colored lens at times. It's called Rosy retrospection.

Saya tidak ingat masalah besar dalam hubungan saya yang lalu. Ini menunjukkan bahwa kita kadang-kadang mengingat kenangan dengan "rose-colored lens". Hal ini disebut Rosy retrospection.

What is an Idiom

An idiom is a phrase or expression that usually presents a figurative, non-literal meaning attached to the phrase. Idioms are not just used in conversations – they're also very common in literature, movies, and music. We utilize them to convey a message in a concise and effective manner, and often have deep cultural or historical significance. They help to create a vivid and memorable image in the minds of the audience.

Idioms are difficult because they do not mean what they literally state. Communication challenges emerge when you translate an idiom in your language; it will not make sense or if it does make sense you may miss the intended meaning.

How to Study Idioms

  1. Read them. Read books, newspapers, magazine articles, online articles for exposure in written material.
  2. Watch them. Watch TV shows and movies in English! There are so many streaming services available for you to choose from. Listen attentively and try to understand the context in which they are used.
  3. Use them. Talk to native speakers and try to incorporate common idioms into your conversations. Try using them during conversations with friends, family, coworkers, or through text.
  4. Practice. Practice. Practice. Remember that you can't learn all of them! So start with a few that you understand and build your library of idioms from there!
It's worth

It's worth

"It’s worth" berarti "itu sepadan" dan digunakan untuk menunjukkan nilai sesuatu.
Desember 3, 2024 Read More
Have Your Head In The Clouds

Have Your Head In The Clouds

"Have Your Head In The Clouds" berarti sedang melamun atau tidak fokus. Biasanya digunakan saat seseorang tampak tidak memperhatikan sekelilingnya.
Januari 4, 2025 Read More
I should have

I should have

"I should have" berarti “saya seharusnya sudah”, digunakan saat menyesal.
Juli 16, 2024 Read More

Leave a Reply


0:00
0:00