Meaning

“Head back” adalah ungkapan dalam bahasa Inggris yang sering digunakan dalam percakapan sehari-hari. Ungkapan ini memiliki arti "kembali" atau "pulang." Biasanya, "head back" digunakan untuk menyatakan bahwa seseorang akan kembali ke tempat asalnya atau menuju ke tempat yang sudah ditentukan sebelumnya. Misalnya, ketika Anda sedang berada di suatu tempat dan ingin kembali ke rumah, Anda bisa mengatakan, “I’m going to head back home,” yang berarti “Saya akan pulang ke rumah.”

Berikut adalah beberapa situasi di mana Anda mungkin menggunakan ungkapan ini:

  • Setelah bekerja seharian di kantor dan Anda ingin memberitahu teman Anda bahwa Anda akan pulang, Anda dapat mengatakan, “I’ll head back now.”
  • Ketika sedang dalam perjalanan dan Anda merasa sudah cukup lama di tempat tersebut, Anda bisa mengatakan, “Let’s head back.”
  • Ungkapan ini sangat sederhana namun sangat bermanfaat dalam komunikasi sehari-hari. Dengan memahami dan menggunakan “head back” dengan tepat, Anda dapat lebih mudah berkomunikasi dalam situasi yang melibatkan perjalanan atau pergerakan dari satu tempat ke tempat lain.

    Today's Sentences

    01

    Should we head back to the tent?

    Situation

    I’ve never seen the sky this clear.

    Saya belum pernah melihat langit secerah ini.

    It’s perfect weather for camping.
    Should we head back to the tent?

    Cuacanya sempurna untuk berkemah.
    Haruskah kita kembali ke tenda?

    Good idea.
    I don’t want to freeze before s’mores.

    Ide bagus.
    Saya tidak ingin kedinginan sebelum "s’mores".

    Let’s head back then.

    Kalau begitu, mari kita kembali.

    02

    Should we head back before the boss notices?

    Situation

    This noodle spot is seriously underrated.

    Tempat mi ini benar-benar kurang dihargai.

    Totally.
    Glad we took the risk.

    Tentu saja.
    Senang sekali kita mengambil risiko ini.

    Look at the time.
    Should we head back before the boss notices?

    Lihat jamnya.
    Haruskah kita kembali sebelum "boss" menyadari?

    Agreed.
    Let’s sneak in with coffees so it looks like a productivity run.

    Setuju.
    Mari kita menyelinap masuk sambil membawa kopi agar terlihat seperti sedang produktif.

    Writer's Note

    "Go over" is a transitive, intransitive, and inseparable phrasal verb. Let’s dive into the details together.

    "Go over" adalah phrasal verb yang bisa digunakan sebagai transitif, intransitif, dan tidak dapat dipisahkan. Mari kita pelajari lebih dalam bersama-sama.
    1. Transitive - To put simply, it's a phrasal verb that acts upon something, and that "something" is the object of the verb.
      Example 1: Let’s go over the presentation one more time before the meeting.
      Example 2: The manager went over the quarterly reports with the finance team.
      Example 3: Can you go over what you said earlier? I didn’t catch it all.
    2. Transitif - Secara sederhana, ini adalah frasa kerja yang mempengaruhi sesuatu, dan sesuatu itu adalah objek dari kerja tersebut.
      Contoh 1: Mari kita go over presentasi sekali lagi sebelum rapat.
      Contoh 2: Manajer went over laporan triwulan bersama tim keuangan.
      Contoh 3: Bisa kah kamu go over apa yang kamu katakan tadi? Saya tidak menangkap semuanya.
    3. Intransitive - "Go over" is used without a direct object, usually to describe movement or reception (how something is received).
      Example 1: He tried a joke during the presentation, but it didn’t go over well.
      Example 2: The new policy didn’t go over with the employees.
      Example 3: She went over to the other side of the room.
    4. Intransitive - "Go over" digunakan tanpa objek langsung, biasanya untuk menggambarkan gerakan atau penerimaan (bagaimana sesuatu diterima).
      Contoh 1: Dia mencoba melontarkan lelucon selama presentasi, tetapi itu tidak diterima dengan baik.
      Contoh 2: Kebijakan baru tidak diterima oleh para karyawan.
      Contoh 3: Dia pergi ke sisi lain ruangan.
    5. Inseparable - You cannot put an object between "go" and "over".
      Example 1: The cat went over the fence to the neighbor’s yard.
      Example 2: The car went over the edge of the cliff but stopped in time.
      Example 3: The cyclist went over a bump and fell.
    6. Tak Terpisahkan - Kamu tidak bisa meletakkan objek di antara "go" dan "over".
      Contoh 1: Kucing itu went over pagar ke halaman tetangga.
      Contoh 2: Mobil itu went over tepi tebing tetapi berhenti tepat waktu.
      Contoh 3: Pesepeda itu went over sebuah gundukan dan jatuh.

    Related Words: Analyze, assess, audit, check, examine, explain, inspect, look at, review, scrutinize, study, survey, test

    Kata-Kata Terkait: Analyze, assess, audit, check, examine, explain, inspect, look at, review, scrutinize, study, survey, test

    Find out

    Find out

    “Find out” berarti menemukan atau mencari tahu. Digunakan saat ingin mengetahui informasi atau fakta baru.
    Februari 25, 2025 Read More
    Burn Your Bridges

    Burn Your Bridges

    "Burn Your Bridges" berarti memutuskan hubungan dengan sengaja, biasa digunakan saat ingin benar-benar berpindah dari situasi lama.
    Juli 20, 2024 Read More
    Mess up

    Mess up

    “Mess up” berarti membuat kesalahan atau kekacauan, digunakan saat situasi jadi berantakan.
    Oktober 15, 2025 Read More

    Leave a Reply


    0:00
    0:00