Meaning

"Is that why you" adalah ungkapan dalam bahasa Inggris yang sering digunakan untuk menanyakan alasan atau sebab di balik tindakan seseorang. Dalam bahasa Indonesia, ungkapan ini dapat diartikan sebagai "Apakah itu sebabnya kamu" atau "Apakah itu mengapa kamu". Ungkapan ini biasanya diikuti oleh tindakan atau situasi tertentu yang ingin diketahui alasannya.

Contoh penggunaan dalam kalimat: "Is that why you didn’t come to the party?" yang dapat diartikan sebagai "Apakah itu sebabnya kamu tidak datang ke pesta?" Di sini, penanya ingin mengetahui apakah alasan ketidakhadiran orang tersebut di pesta adalah karena alasan yang baru saja disebutkan atau dibahas sebelumnya.

Ungkapan ini sangat berguna dalam percakapan sehari-hari untuk mengklarifikasi atau mengonfirmasi sesuatu yang mungkin saja tidak diketahui atau hanya berdasarkan dugaan. Penggunaan "Is that why you" dapat membantu memperjelas komunikasi dan memastikan bahwa kedua belah pihak memiliki pemahaman yang sama tentang alasan di balik suatu tindakan.

Secara umum, "Is that why you" membantu dalam mengungkapkan rasa ingin tahu dan mencari kejelasan lebih lanjut dalam sebuah percakapan.

Today's Sentences

01

Is that why you quit your job?

Situation 1

I’ve had insomnia for the past year.

Saya mengalami insomnia selama setahun terakhir.

Is that why you quit your job?

Apakah itu alasan kenapa kamu berhenti dari pekerjaanmu?

Yes.
That’s the biggest reason why I quit.

Ya.
Itu alasan terbesar mengapa saya berhenti.

What will you do now?

Apa yang akan kamu lakukan sekarang?

Situation 2

I just started a business.

Saya baru saja memulai bisnis.

Is that why you quit your job?

Apakah itu alasan kenapa kamu berhenti dari pekerjaanmu?

Yes, I’ve been planning and putting together a business plan for the past year.

Ya, saya sudah merencanakan dan menyusun rencana bisnis selama setahun terakhir.

Congratulations!
I hope everything goes your way.

Selamat!
Saya harap semuanya berjalan sesuai dengan keinginan Anda.

02

Is that why you became a chef? 

Situation 1

I love the sauce on this steak!

Saya suka saus pada steak ini!

Sounds like you really like food.

Sepertinya kamu sangat menyukai makanan.

I do.
I love the challenge of putting together flavors and the art of presenting it.

Saya melakukannya.
Saya menyukai tantangan dalam menyatukan rasa dan seni dalam menyajikannya.

Is that why you became a chef?

Apakah itu alasan mengapa kamu menjadi "chef"?

Situation 2

I love cooking.
I like to experiment when I’m home.

Saya suka memasak.
Saya suka bereksperimen ketika saya di rumah.

Is that why you became a chef?

Apakah itu alasan mengapa kamu menjadi "chef"?

Yes, it is.
I’d love to cook for you sometime.

Ya, benar.
Saya ingin sekali memasak untukmu suatu saat.

Really?
That would be great!

Benarkah?
Itu akan sangat bagus!

03

Is that why you put your hair up?

Situation 1

You look really pretty today.

Kamu terlihat sangat cantik hari ini.

Thanks.
I’m going to an event for work today.

Terima kasih.
Saya akan pergi ke acara untuk pekerjaan hari ini.

Is that why you put your hair up?

Apakah itu alasan kamu mengikat rambutmu?

Yes, I thought it would go well with my dress.

Ya, saya pikir itu akan cocok dengan gaun saya.

Situation 2

It’s so hot today.

Hari ini sangat panas.

Is that why you put your hair up?

Apakah itu alasan kamu mengikat rambutmu?

Yea, I can’t stand hair on my neck in 30 degree weather.

Ya, aku tidak tahan ada rambut di leherku saat cuaca 30 derajat.

Ponytails look good on you!

Kuncir kuda cocok untukmu!

04

Is that why you’re taking the bus?

Situation 1

My car is a total wreck right now.

Mobil saya benar-benar hancur saat ini.

Is that why you’re taking the bus?

Apakah itu alasan kamu naik "bus"?

Yea, no-one could drop me off so I took transit.

Yea, tidak ada yang bisa mengantarkan saya jadi saya naik "transit".

I can give you a ride if you need.

Saya bisa memberi Anda tumpangan jika Anda butuh.

Situation 2

I broke my leg yesterday.

Saya patah kaki kemarin.

Is that why you’re taking the bus?

Apakah itu alasan kamu naik "bus"?

Yes, I couldn’t drive with this cast on.

Ya, saya tidak bisa mengemudi dengan gips ini.

I hope you get better soon.

Saya berharap kamu segera sembuh.

05

Is that why you want to be an athlete?

Situation 1

Did you watch the Olympics?

Apakah kamu menonton "Olympics"?

I did!
What was your favorite event?

Saya sudah!
Acara favoritmu apa?

I couldn’t take my eyes off skateboarding.

Saya tidak bisa melepaskan pandangan saya dari "skateboarding".

Is that why you want to be an athlete?

Apakah itu alasan mengapa kamu ingin menjadi seorang atlet?

Situation 2

I used to love watching baseball with my dad.

Saya dulu suka menonton baseball dengan ayah saya.

Is that why you want to be an athlete?

Apakah itu alasan mengapa kamu ingin menjadi seorang atlet?

Yes it is.
My dream is to become a pitcher and play for the Major Leagues.

Ya, benar.
Impian saya adalah menjadi seorang pitcher dan bermain di Major Leagues.

I hope your dreams come true!

Saya harap impianmu menjadi kenyataan!

Writer's Note

We often use the phrase "Is that why" to ask or confirm the reason for someone's actions.

Kita sering menggunakan frasa "Is that why" untuk menanyakan atau mengonfirmasi alasan di balik tindakan seseorang.

Here are some more examples:

Berikut adalah beberapa contoh lagi:
  1. Is that why you're sad?
  2. Apakah itu sebabnya kamu sedih?
  3. Is that why you're going to see a counselor?
  4. Apakah itu alasan kamu akan menemui "counselor"?
  5. Is that why she's getting a divorce?
  6. Apakah itu alasan dia bercerai?
  7. Is that why he's going back to school?
  8. Apa itu alasan dia kembali ke sekolah?
  9. Is that why they're moving overseas?
  10. Apakah itu alasan mereka pindah ke luar negeri?
  11. Is that why we're changing schools?
  12. Apakah itu alasan kita pindah sekolah?
How much

How much

“How much” berarti “berapa banyak” dan digunakan untuk menanyakan jumlah atau harga.
Januari 6, 2025 Read More
Bahasa Inggris untuk Cinta 5

Bahasa Inggris untuk Cinta 5

Ungkapan romantis dalam Bahasa Inggris untuk mengungkapkan perasaan cinta.
Oktober 18, 2024 Read More
I forgot

I forgot

"I forgot" berarti "saya lupa" dalam Bahasa Indonesia, digunakan saat tidak mengingat sesuatu.
Oktober 1, 2024 Read More

Leave a Reply


0:00
0:00