Meaning

"I was wondering if" adalah ungkapan bahasa Inggris yang sering digunakan untuk memulai pertanyaan atau permintaan dengan cara yang sopan dan tidak langsung. Dalam bahasa Indonesia, ungkapan ini bisa diartikan sebagai "Saya ingin tahu apakah" atau "Saya bertanya-tanya apakah". Frasa ini memberikan kesan kerendahan hati dan kelembutan dalam berkomunikasi, sehingga membantu menghindari kesan memaksa atau terlalu langsung.

Contoh penggunaan "I was wondering if" bisa dilihat dalam kalimat berikut:

  • “I was wondering if you could help me with my homework.”
  • “I was wondering if you are free this weekend.”

Dalam kedua contoh tersebut, pembicara menggunakan "I was wondering if" untuk menyampaikan permintaan atau pertanyaan dengan sopan. Penggunaan ungkapan ini menunjukkan bahwa si pembicara tidak ingin memaksakan kehendaknya dan memberikan ruang bagi lawan bicara untuk menjawab dengan lebih nyaman. Dengan demikian, "I was wondering if" adalah alat komunikasi yang efektif untuk menjaga hubungan baik dan saling menghargai dalam percakapan sehari-hari.

Today's Sentences

01

I was wondering if you could help me.

Situation 1

Hi, I was wondering if you could help me.

Hai, saya ingin tahu apakah Anda bisa membantu saya.

How can we help?

Bagaimana kami bisa membantu?

I think I have a flat tire.

Saya pikir ban saya kempes.

Ok, let us have a look and you can pick your car up later.

Baik, mari kita lihat dan Anda bisa mengambil mobil Anda nanti.

Situation 2

Welcome to FirstOne Bank,
how may I help you?

Selamat datang di FirstOne Bank,
ada yang bisa saya bantu?

I was wondering if you could help me.

Saya bertanya-tanya apakah kamu bisa membantu saya.

What can I do for you?

Apa yang bisa saya lakukan untuk Anda?

I want to switch my account to a more affordable one.

Saya ingin mengganti akun saya ke yang lebih terjangkau.

02

I was wondering if you'd like to have dinner with me.

Situation 1

I was wondering if you’d like to have dinner with me.

Saya ingin tahu apakah kamu ingin makan malam bersama saya.

Sure, when were you thinking?

Tentu, kapan Anda berpikir untuk melakukannya?

Do you have time this Saturday evening?

Apakah kamu punya waktu Sabtu malam ini?

I do. Pick me up at 7?

Saya setuju. Jemput saya jam 7?

Situation 2

Hey, how are you?

Hei, apa kabar?

I’ve been busy with work these last few weeks.

Beberapa minggu terakhir ini saya sibuk dengan pekerjaan.

I was wondering if you'd like to have dinner with me.

Saya ingin tahu apakah Anda ingin makan malam bersama saya.

As friends or on a date?

Sebagai teman atau dalam kencan?

03

I was wondering if you could give me directions.

Situation 1

Hey, I was wondering if you could give me directions.

Hei, saya ingin bertanya apakah Anda bisa memberi saya petunjuk arah.

Sure, where are you going?

Tentu, kamu mau pergi ke mana?

I’m heading out west but can’t find my way.

Saya akan pergi ke barat tetapi tidak dapat menemukan jalan saya.

Just drive down this road and take the exit onto Highway 1.

Cukup menyusuri jalan ini dan ambil jalan keluar menuju "Highway 1".

Situation 2

Excuse me?
I was wondering if you could give me directions.

Permisi?
Saya ingin tahu apakah Anda bisa memberi saya petunjuk arah.

I sure can!
What are you looking for?

Tentu bisa!
Apa yang Anda cari?

What floor can I find the foodcourt?

Di lantai berapa saya bisa menemukan "foodcourt"?

You should find it on the third floor.

Anda harus menemukannya di lantai tiga.

04

I was wondering if we could switch to an ocean view room.

Situation

Welcome to Brixton Hotel,
how can I help you?

Selamat datang di Brixton Hotel,
ada yang bisa saya bantu?

I was wondering if we could switch to an ocean view room.

Saya bertanya-tanya apakah kita bisa pindah ke kamar dengan pemandangan laut.

Let me double check and see if there’s a room available.

Izinkan saya memeriksa kembali dan melihat apakah ada kamar yang tersedia.

Thank you.

Terima kasih.

05

I was wondering if you could turn down the volume.

Situation

Hey, I was wondering if you could turn down the volume.

Hai, saya ingin tahu apakah kamu bisa mengecilkan volume.

Was the music too loud?

Apakah musiknya terlalu keras?

Too loud?
I feel like I have to yell just to talk.

Terlalu berisik?
Rasanya saya harus berteriak hanya untuk berbicara.

Sorry about that.
I’ll turn it down.

Maaf tentang itu.
Akan saya kecilkan volumenya.

Writer’s Note

The phrase "I was wondering if" is a polite and indirect way to make a request, ask a question, or introduce a suggestion. It softens the tone and makes you sound more respectful or careful.

Frasa "I was wondering if" adalah cara yang sopan dan tidak langsung untuk membuat permintaan, mengajukan pertanyaan, atau mengajukan saran. Frasa ini melembutkan nada dan membuat Anda terdengar lebih hormat atau berhati-hati.

Examples:

Contoh:
  1. I was wondering if you’d like to join me for a spontaneous coffee break.
  2. Saya ingin tahu apakah kamu mau bergabung dengan saya untuk istirahat kopi dadakan.
  3. I was wondering if you had time to listen to this wild idea I woke up with.
  4. Saya penasaran apakah kamu punya waktu untuk mendengarkan ide gila yang muncul ketika saya bangun.
  5. I was wondering if we could have a "no phones" dinner this weekend.
  6. Saya berpikir apakah kita bisa mengadakan makan malam tanpa "ponsel" akhir pekan ini.
  7. I was wondering if dogs dream in color—and if my dog secretly judges me.
  8. Saya penasaran apakah anjing bermimpi dalam warna—dan apakah anjing saya diam-diam menilai saya.
  9. I was wondering if I could turn my room into a mini library this weekend.
  10. Saya bertanya-tanya apakah saya bisa mengubah kamar saya menjadi perpustakaan mini akhir pekan ini.
  11. I was wondering if time travel would ruin or improve my schedule.
  12. Saya penasaran apakah perjalanan waktu akan merusak atau memperbaiki jadwal saya.
  13. I was wondering if I could borrow your notes for the lecture I missed.
  14. Saya ingin tahu apakah saya bisa meminjam catatanmu untuk kuliah yang saya lewatkan.
  15. I was wondering if you'd be interested in collaborating on a small project.
  16. Saya penasaran apakah Anda tertarik untuk berkolaborasi dalam sebuah proyek kecil.
  17. I was wondering if I could take a few days off next month.
  18. Saya bertanya-tanya apakah saya bisa mengambil cuti beberapa hari bulan depan.
  19. I was wondering if you still remember the first time we met.
  20. Saya penasaran apakah kamu masih ingat pertama kali kita bertemu.
  21. I was wondering if everything’s okay—you’ve been quiet lately.
  22. Saya bertanya-tanya apakah semuanya baik-baik saja—belakangan ini kamu terlihat diam.
  23. I was wondering if you ever think about what we’d be like in 10 years.
  24. Saya penasaran apakah kamu pernah memikirkan bagaimana kita akan menjadi dalam 10 tahun.

Having a set of alternate phrases, similar in meaning but a different sentence, is a great way to expand your English fluency. A lot of English sentences are very repetitive because your daily routine will usually be similar day to day. Remember not to feel pressure to memorize every possible sentence. Just start with a few that you’re comfortable with and think of what kinds of situations commonly arise in your daily life and go from there.

Memiliki kumpulan frasa alternatif, yang memiliki makna serupa namun dengan kalimat yang berbeda, adalah cara yang bagus untuk meningkatkan kefasihan berbahasa Inggris Anda. Banyak kalimat dalam bahasa Inggris sangat repetitif karena rutinitas harian Anda biasanya akan mirip dari hari ke hari. Ingatlah untuk tidak merasa tertekan untuk menghafal setiap kemungkinan kalimat. Mulailah dengan beberapa kalimat yang membuat Anda nyaman dan pikirkan situasi-situasi apa saja yang sering muncul dalam kehidupan sehari-hari Anda, lalu kembangkan dari sana.

🥳🎉Congratulations! 🥳🎉You just completed your first week of studying! Are you thinking, “It’s only been a week…”. But it’s been a whole week of minutes and hours of thinking and practicing. And that’s a great start and we applaud your effort. We, at Welling, believe that a spark of interest ignites a passion, which helps you discover a path.

🥳🎉Selamat! 🥳🎉Anda baru saja menyelesaikan minggu pertama belajar Anda! Apakah Anda berpikir, “Baru seminggu…”. Tapi, itu adalah satu minggu penuh dengan menit dan jam untuk berpikir dan berlatih. Dan itu adalah awal yang bagus dan kami mengapresiasi usaha Anda. Kami, di Welling, percaya bahwa percikan minat menyalakan semangat, yang membantu Anda menemukan jalan.
I’m just about to

I’m just about to

“I’m just about to” berarti “saya hampir” dan digunakan saat akan melakukan sesuatu segera.
April 29, 2024 Read More
I'm dying to

I'm dying to

"I’m dying to" berarti sangat ingin melakukan sesuatu. Misalnya, "Saya sangat ingin mencoba makanan baru itu."
Mei 6, 2024 Read More
Help out

Help out

"Help out" berarti membantu dalam situasi tertentu. Bisa digunakan saat seseorang butuh bantuan tambahan.
Mei 23, 2025 Read More

Leave a Reply


0:00
0:00